instagram youtube

Lima Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Manado

admin - Penulis Berita

Sabtu, 28 Januari 2023 - 11:48 WIB

banjir dan longsor di manado, Sulawesi Utara

banjir dan longsor di manado, Sulawesi Utara

Minasanews.com, Manado – Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado, Sulawesi Utara menyebabkan lima orang meninggal dunia.

Rinciannya, satu orang meninggal dunia akibat banjir, dan empat orang lainnya meninggal akibat longsor.

Bukan hanya itu, 400 rumah yang tersebar di 34 desa/kelurahan dan 9 kecamatan terendam banjir yang terjadi sejak Jumat (27/1). Banjir dengan tinggi muka air yang antara 80-300 sentimeter itu berdampak pada 3.013 KK atau 9.382 jiwa.

Sementara itu peristiwa tanah longsor juga berdampak pada 63 KK dan terbagi di beberapa titik yang tersebar di 22 desa/kelurahan dan 7 kecamatan. Rumah rusak ada sebanyak 53 unit termasuk 1 tempat ibadah.

Baca Juga :  Aliansi Kerakyatan Indonesia Minta Kapolrestabes Mundur, Buntut Pengeroyokan Kader HMI

Saat ini, 1.021 warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian, yakni di Kecamatan Tikala sebanyak 209 jiwa, Kecamatan Paal 2 ada 261 jiwa, Kecamatan Tuminting ada 50 jiwa, Kecamatan Singkil sebanyak 460 jiwa dan Kecamatan Wenang ada 41 jiwa.

Saat ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga sudah berada di Manado untuk memantau langsung penanganan bencana yang terjadi. Sejumlah bantuan juga telah diberikan, yakni untuk Kota Manado sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi 1.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, 25 tenda ukuran 3×4 dan 25 tenda ukuran 4×4.

Baca Juga :  Koma Selama 12 Hari, Korban Penikaman Meninggal

Kemudian bantuan untuk Provinsi Sulawesi Utara adalah sebesar 700 juta dan logistik senilai 300 juta. Sedangkan untuk peralatan meliputi selimut 3.000 lembar, matras 3.000 buah, terpal 3.000 unit, tenda ukuran 3×4 sebanyak 50 buah dan tenda ukuran 4×4 sebanyak 50 buah.

BNPB juga memberikan dukungan DSP kepada Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk operasional dan penanganan banjir sebesar 500 juta dan logistik senilai 250 juta. Sedangkan peralatan meliputi 1.000 selimut, 1.000 matras, 1.000 terpal, tenda ukuran 3×4 sebanyak 25 buah dan tenda ukuran 4×4 sebanyak 25 buah.

Berita Terkait

Tragis, IRT Diduga Tewas Bunuh Diri Usai Gantung Putranya Dibawah Pohon
Banjir Surut, Warga di Sejumlah Kecamatan di Makassar Masih Mengungsi
Tiga Nama Calon Sekda Sulsel Belum di Tetapkan, Jokowi : Belum Sampai di Meja Saya
Dampingi Mendag Zulkifli Hasan, Wali Kota Makassar Lakukan Sidak Harga Sembako di Pasar Terong
H&M, IKEA, dan Brand Asal Swedia Terancam Diboikot Imbas Pembakaran Al- Quran
Razia Knalpot Brong di Makassar, Polisi Amankan 129 Motor
Didemo Warga Borong Untia, Kades Biringere Bantah Dituduh Pemicu Keributan
Aksi Demonstrasi GEPMAR Terobos Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Rabu, 18 Januari 2023 - 14:25 WIB

PT PLN Indonesia Power Barru Bantu Korban Puting Beliung Desa Pancana

Jumat, 19 Mei 2023 - 09:31 WIB

Viral ! Dua Sejoli di Pinrang Tempati Masjid Bercumbu

Sabtu, 2 Desember 2023 - 21:42 WIB

Dihantam Ombak KM Reski Tenggelam, 7 Penumpang Meninggal 10 Selamat

Selasa, 5 Desember 2023 - 15:42 WIB

Terjebak Letusan Gunung Marapi, 11 Pendaki Merenggang Nyawa

Rabu, 18 Januari 2023 - 15:05 WIB

Ketua KPU Sulsel: Perseteruan Dua Komisioner KPU Pangkep Sudah Dimediasi

Jumat, 22 November 2024 - 05:41 WIB

Legislator Barru Bahas Ranperda Inisiatif Pengelolaan Sampah

Rabu, 6 November 2024 - 08:37 WIB

Dua Dari Empat Warga Barru Korban Luka Pohon Tumbang Ritual Pettabulue Dirujuk ke RS Makassar

Jumat, 22 November 2024 - 06:02 WIB

Empat Ranperda Inisiatif Dibahas DPRD Barru

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page