instagram youtube

Tiga Mahasiswa Diamankan Buntut Kericuhan Tolak UU Cipta Kerja

admin - Penulis Berita

Jumat, 7 April 2023 - 17:27 WIB

Minasanews.com, Makassar – Tiga mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diamankan buntut kericuhan saat demo penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). Polisi turut mengamankan barang bukti berupa busur panah.

“Ada 3 (diamankan). Ada dari UMI (Universitas Muslim Indonesia) ada dari UNM (Universitas Negeri Makassar),” ucap Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto, Kamis (6/4/2023).

Darminto belum menyebutkan korban akibat demo ricuh itu. Namun polisi turut mengamankan busur panah saat penyerangan terjadi.

“Korban saya belum mendatakan korban ada berapa. Ada barang bukti. Ada tadi diamankan busur,” tuturnya.

Baca Juga :  Kriminaliasi Demo Mahasiswa, Ada Apa dengan Kepolisian?

Demo yang berakhir ricuh itu juga mengakibatkan mobil mengalami kerusakan. Pelaku pelemparan masih dalam penyelidikan.

“Pelakunya dari dalam. Orang melempar ya kena mobil. (Pemilik mobil) sampai sekarang belum ada laporan ke saya,” ucap Darminto.

Darminto belum menjelaskan lebih jauh terkait pemicu demo ricuh tersebut. Demo terjadi saat massa mahasiswa mulai memblokade Jalan AP Pettarani-Jalan Pendidikan di depan kampus UNM.

“Tadi itu unjuk rasa di DPRD. Jalan pulang masing-masing, kemudian di sini tutup jalan. Karena tutup jalan sudah mulai dari jam setengah 6 sampai jam 8, maka kami lakukan tim mendorong masuk,” urai Darminto.

Baca Juga :  Semen Tonasa Terima Kunjungan Mahasiswa Empat Universitas Ternama di Indonesia

Pihaknya memastikan situasi sudah kondusif. Massa mahasiswa sudah membubarkan diri.

“Alhamdulillah situasi sudah aman terkendali. Jalan Pendidikan sudah buka. Adek-adek mahasiswa sudah masuk, warga sudah bubar,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, demo mahasiswa di depan kampus UNM, Jalan AP Pettarani Makassar berakhir ricuh. Polisi menembakkan gas air mata lantaran massa yang juga melibatkan warga saling lempar batu hingga menyerang pakai busur panah.

 

 

Berita Terkait

Pabentor Diduga Pengubur Orok Bayi Sempat Pinjam Linggis, Alasan Mau Kubur Kucing
Mantan Ketua Umum HMI UNM Angkat Bicara Soal Bunker Narkoba
Polres Barru Bantu Bersih-bersih Sisa Lumpur Rumah Warga Pasca Banjir
H&M, IKEA, dan Brand Asal Swedia Terancam Diboikot Imbas Pembakaran Al- Quran
Bupati Barru Sampaikan Ucapan Duka ke Keluarga Korban Kebakaran
Rumah Tahfiz Al Quran di Makassar Terbakar Akibat Kosleting
BPBD Sulsel Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Tallo
Milenial Bergerak, Makassar Kota Dunia atau Kota Kekurangan Air? 

Berita Terkait

Rabu, 15 Februari 2023 - 08:32 WIB

Banjir Surut, Warga di Sejumlah Kecamatan di Makassar Masih Mengungsi

Selasa, 7 Februari 2023 - 11:28 WIB

Update Korban Gempa Turki-Suriah Bertambah Menjadi 3.800 Tewas, 14.500 Luka-Luka

Senin, 4 November 2024 - 13:55 WIB

Ritual Situs Pettabulue Berujung Maut, 9 Tewas dan 8 Luka Tertimpa Pohon Tumbang

Sabtu, 13 Mei 2023 - 05:49 WIB

Pria Diduga Kader PBB, Ditemukan Tewas di Rumahnya

Senin, 3 April 2023 - 09:55 WIB

Sungai Suso Meluap, Aktivis Pemuda : Segera Hentikan Aktivitas Penambangan Liar

Senin, 30 Januari 2023 - 09:57 WIB

H&M, IKEA, dan Brand Asal Swedia Terancam Diboikot Imbas Pembakaran Al- Quran

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:00 WIB

Usai Tabrak Motor, Mobil Merah Seruduk Dua Kendaraan Roda Empat

Jumat, 10 Februari 2023 - 08:59 WIB

KPPU Periksa 2 Distributor Minyakita yang di Duga Tahan Stok Minyak

Berita Terbaru

Daerah

Abaikan Penolakan, Group Alfamart Siap-siap Masuk Barru

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:10 WIB

Peristiwa

87 Rumah Warga Dusun Lappadare Terancam Longsor

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:51 WIB

You cannot copy content of this page