Minasanews.Com.Pangkep— Entah siapa pelaku yang begitu tega menyimpan mayat perempuan bernama Ramlah(52) didalam sebuah koper dekat penyimpanan kayu di rumah Kost di kelurahan Jagong kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep.
Jenazah wanita asal kampung Tolo Toa kabupaten Jeneponto ini ditemukan oleh putrinya bernama Caya, Minggu(11/8/2024). Saat itu Caya diliputi keraguan karena pada hari jum’at masih sempat berkomunikasi, namun dalam dua hari terakhir putus hubungan kontak dengan sang ibu.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengechek keberadaan Ibunya. Caya yang tiba langsung mengetuk pintu kamar kost ibunya. Namun tidak.ada jawaban.
Caya kemudian berjalan ke arah samping rumah kost dan disitulah menemukan ceceran bercak darah yang sudah mengering. Saat itu pula perempuan ini mencium aroma busuk. Dalam waktu seketika itu pula, mata Caya tertuju ke salah koper berwarna merah dekat penyimpanan kayu.
Koper itu sudah dikerumuni lalat yang menyebabkan kecurigaan Caya semakin bertambah karena menduga ada bagian tubuh manusia dalam kondisi tertelungkup dalam koper. Perempuan yang datang mencari keberadaan ibunya ini, berteriak memanggil pemilik kost untuk mengechek kebenaran isi koper itu.
Apakah benar adanya dalam koper tersebut ada sosok manusia. Caya dan pemilik kost ini kemudian berusaha menghubungi aparat Kepolisian. Saat tiba di tempat kejadian perkara. Petugas Polres Pangkep akhirnya membuka koper tersebut dan ternyata yang ditemukan seonggok tubuh wanita dalam kondisi tertelungkup dan sudah meninggal dunia serta menimbulkan aroma busuk.
Sontak saja Caya langsung histeris menyaksikan Ibunya dalam keadaan tidak bernyawa dan tersimpan dalam sebuah koper berwarna merah.
Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardani kepada wartawan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Jenazah perempuan asal Jeneponto ditemukan dalam sebuah koper dengan kondisi tertekungkup dan sudah tidak bernyawa lagi.
“Pertama kali jenazah ini ditemukan oleh putri korban berinitial C. Perempuan tersebut bersama pemilik kost yang melapor ke pihak Kepolisian. Untuk sementara penemuan mayat ini masih kami dalami,” ujar Kasat Reskrim.
Dijelaskan Prawira jika putri korban sudah dia hari kehilangan kontak hingga ia menemukan jenazah ibunya dalam kondisi tertelungkup dan meninggal dunia dalam koper.
“Korban diketahui tinggal sendiri di kamar kost ini dan sudah sewa kost sejak enam bulan lalu di rumah kost di kelurahan Jagong,” terangnya.( Udi)