Minasanews.com, Makassar – Polisi ungkap hasil labolatorium forensik (Labfor) kasus kebakaran Pasar Sentral Makassar beberapa waktu lalu. Penyebabnya iala di picu adanya open flame.
“Penyebab kebakaran dikarenakan open flame, kalau bahasa Labfornya, kita bahasakan sederhana api terbuka” kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto
Yudi menjelaskan open flame bisa disebabkan oleh beberapa hal. Dia menyebut api bisa saja berasal dari pentung rokok atau obat nyamuk bakar.
“Jadi api terbuka ini disebabkan karena puntung rokok, ada mungkin obat nyamuk yang lupa, terus kena bahan yang mudah terbakar, sehingga terjadilah kebakaran,” terangnya.
Namun juga AKBP Yudi menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor tidak ada bahan kimia di lokasi kebaran atau pun bahan bakar bensin yang bisa menyebabkan kebakaran.
Sempat beredar isu di masyrakat bahwa dugaan pasar tersebut terbakar karena ada kesengajaan.
“Dalam kesimpulan di situ tidak ada namanya bahan kimia. Cuma open flame dari api terbuka dan tidak ada bahan kimianya di sekitaran situ,” tegasnya.
Lebih lanjut Yudi mengatakan api bermula dari los pedagang nomor 39. Dari situlah api kemudian menyebar hingga menghanguskan setidaknya 931 los pedagang.
Diketahui, kebakaran Pasar Sentral terjadi pada 27 Desember 2022 lalu. Dilaporkan ada 931 los atau lapak pedagang yang hangus akibat kebakaran itu.