instagram youtube

RS Labuang Baji Bantah Dugaan Malapraktik Kematian Bayi

admin - Penulis Berita

Rabu, 1 Maret 2023 - 10:30 WIB

Minasanews.com, Makassar – Bayi bernama Al Fatan di Makassar, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Labuang Baji. Muncul dugaan bayi berusia 1 bulan 21 hari itu meninggal karena malapraktik.

Dugaan malapraktik hingga bayi meninggal dunia itu terjadi Senin (28/2). Orang tua korban awalnya membawa bayinya berobat ke RS Pertiwi Makassar karena muntah-muntah.

Dari RS Pertiwi Makassar korban dirujuk ke RSUD Labuang Baji. Setibanya di lokasi, bayi tersebut mendapat perawatan oleh dokter bedah.

“Salah satu dari dokter bedah anak sempat melakukan pemeriksaan dan melihat foto ronsen dan mengatakan besok (28 Februari) akan dilakukan operasi,” tuturnya.

Salah satu perawat kemudian terlebih dulu melakukan pengambilan darah pada tangan sebelah kanan bayi itu. Namun berulang kali mencari nadi korban tidak kunjung ditemukan hingga perawat itu meminta bantuan rekannya.

Baca Juga :  Krisdayanti Kirim Ucapan Duka Untuk Hasnah Syam di Story Instagram

“Perawat tersebut meminta bantuan dari rekannya untuk membantu mencari nadi korban. Saksi juga menambahkan bahwa pendarahan tersebut terjadi dari ruang IGD sampai sekitar pukul 01.00 Wita saksi beserta korban diarahkan ke lantai 3 ruang PICU dan pada pukul 05.10 Wita korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Budhi.

Kombes Budi mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait dugaan malapraktik itu.

Keluarga korban telah dimintai keterangan termasuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

“Melakukan koordinasi/klarifikasi kepada pihak Rumah Sakit Labuang Baji. Pihak rumah sakit belum dapat memberikan informasi, dokter yang bersangkutan tidak berada di tempat,” tuturnya.

Baca Juga :  Tukang Ojol Pengantar Jenazah Bayi Bocorkan Info Jika Keluarga Dimintai Ongkos Ambulance Rp 800 Ribu

Direktur RSUD Labuang Baji Makassar Abdul Haris Nawawi telah menanggapi dugaan malapraktik itu. Dia membantahnya dan menegaskan pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur.

“Tidak ada (kesalahan prosedur), tadi sudah dijelaskan secara gamblang oleh dokter DPJP (dokter penanggung jawab pelayanan) dengan ketua komite medik bahwa ini tidak ada kesalahan suntik. Dan memang tidak ada penyuntikan. Semua masuk di obat lewat infus semua,” tegas Haris.

Haris menambahkan, bayi tersebut sudah dibawa orang tuanya untuk dimakamkan di Jeneponto.

 

 

Berita Terkait

Pemkot Makassar Akhirnya Ambil Alih Pengelolaan Pasar Butung di Bantu Ratusan Personel Satpol PP dan Kepolisian
Datangi Kejati Sulsel, Koalisi Pemuda Makassar : Usut Dugaan Proyek Mangkrak di Tanjung Bunga
Wanita Lansia Terseret Arus Banjir di Luwu
Korban Tewas Erupsi Marapi 21 Orang, Teridentifikasi Tim DVI Baru 16 Jasad
Pengemudi Mabuk Seruduk 3 Pengendara dan Gerobak Martabak, 1 Tewas 2 Luka
Sekum HMI Komisariat Atim Angkat Bicara terkait Pembubaran B120
Jalan Desa Bulo-bulo-Pujananting Putus, Warga Mau ke Barru Harus Lewat Jalur Pangkep
Ritual Situs Pettabulue Berujung Maut, 9 Tewas dan 8 Luka Tertimpa Pohon Tumbang

Berita Terkait

Rabu, 3 Mei 2023 - 20:57 WIB

HMI Korkom UNM Tantang Walikota Makassar Debat Publik Terkait Kebijakan Baju Adat di Tiap Sekolah

Selasa, 9 Mei 2023 - 18:16 WIB

Wanita Lansia Terseret Arus Banjir di Luwu

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:54 WIB

Prof Zudan Bersama Bupati MYL Pantau Lokasi Banjir di Pangkep

Rabu, 27 Desember 2023 - 10:36 WIB

Sinergi Satpol PP Bersama Bapenda Makassar Tertibkan Baliho yang Melanggar

Jumat, 22 Desember 2023 - 08:56 WIB

Tangis Haru Pelayat Mengantar Kepergian Istri Bupati Barru

Kamis, 21 September 2023 - 19:40 WIB

BREAKINGNEWS: 9 Mobil Pemadam Dikerahkan Padamkan Rumah Warga di Kecamatan Tamalate

Minggu, 2 April 2023 - 15:18 WIB

Miris, Kini Kondisi Patung Pendiri HMI di Pantai Losari, HMI Makassar : KAHMI dan Pemkot Meminta Segera Merestorasi Patung Lafran Pane

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:14 WIB

Rumah Warga di Binuang Roboh Diterjang Banjir, Jalan Poros Tiga Desa di Pujananting Putus

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page