Musyawarah cabang pemuda Pancasila yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2023 Menuai berbagai kontroversi Ahmad firdaus ketua SAPMA komisariat UNM mengatakan bahwa musyawarah cabang tersebut bisa anggap cacat secara administrasi karena seharusnya musyawarah cabang melibatkan seluruh jajaran komisariat SAPMA yang merupakan bagian dari pemuda Pancasila.
“Kegiatan tersebut tidak berjalan sebagai mana seharusnya sebab tidak seluruh jajaran SAPMA komisariat dilibatkan dalam kegiatan tersebut bahkan tidak ada koordinasi sebelumnya, seakan akan kegiatan tersebut sedang mengejar target tertentu”, ungkap firdaus
Dia bahkan menambahkan jika kegiatan tersebut memiliki indikasi adanya kepentingan beberapa pihak pasalnya beberapa hari yang lalu ada pihak tidak dikenal yang berusaha untuk mengambil alih posisi kepemimpinan Ahmad firdaus di SAPMA komisariat UNM
“Beberapa hari yang lalu juga ada oknum yang tidak di kenal mengenai Saya via Instagram dia berkata kepada saya bahwa saya(ketua SAPMA komisariat UNM) akan di karatekerkan, padahal saya tidak kenal dengan dia dan dia juga bukan merupakan kader dari SAPMA komisariat UNM, hal ini menambah kecurigaan saya bahwa dalam musyawarah cabang III Pemuda Pancasila ada indikasi ditunggangi kepentingan karena ada yang berusaha mengambil alih SAPMA komisariat UNM padahal periode kepemimpinan saya belum berakhir”, tambah firdaus
Firdaus juga menegaskan bahwa jika dalam musyawarah III Pemuda Pancasila nantinya ada oknum yang mengatasnamakan SAPMA komisariat UNM maka dia menegaskan bahwa pihak tersebut bukan merupakan kader SAPMA komisariat UNM dan dia juga menegaskan bahwa SAPMA komisariat UNM masih berada padanya
“Saya tidak pernah mengutus kader saya dalam kegiatan tersebut dan jika ada pihak yang mengatasnamakan SAPMA komisariat UNM maka saya bisa jamin mereka hanya oknum yang tidak bertanggung jawab mengatakan SAPMA komisariat UNM “,tutupnya