instagram youtube

Miris Kakek Lansia Sudah 13 Hari Dicari, Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Rusdi - Penulis Berita

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:04 WIB

Minasanews.Com.Pangkep— Nasib naas menimpa seorang Kakek lansia, Sukri(75) ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat dan membusuk. Sebagian tubuhnya tinggal tulang belulang bersama tengkorak kepalanya juga sudah berpisah dengan bagian tubuhnya. Meski rambut dan beberapa bagian tubuhnya masih ditemukan disekitar TKP.

Kondisi miris yang dialami warga ini diperkirakan sudah 13 hari meninggal baru ditemukan oleh tetangganya disekitar rumah kebun korban yang tidak jauh dari rumahnya di Desa Coppo Tompong di kecamatan Mandalle kabupaten Pangkep.

Korban yang juga warga Desa Coppo Tompong kecamatan Mandalle kabupaten Pangkep, ditemukan dengan kondisi sudah jadi mayat dengan tulang belulang yang telah berserakan sekitar pukul 11.30 Wita, Kamis(9/1/2025).

Baca Juga :  Datangi Kejati Sulsel, Koalisi Pemuda Makassar : Usut Dugaan Proyek Mangkrak di Tanjung Bunga

Penemuan mayat Sukri(75) dibenarkan Kapolsek Mandalle, AKP Aliadi saat dihubungi. Jenazah korban ditemukan tetangganya sekitar pukul 11.30 Wita hari ini, Kamis di desa Coppo Tompong.

Korban sejak hari keempat sudah dicari oleh putranya bernama Sudirman(37). Hanya saja waktu itu, putranya memperkirakan Ayahnya bermalam dirumah kerabatnya.

Setelah itu Sudirman kembali merasa gelisah karena hampir sepekan Ayahnya tidak juga kembali ke rumahnya. “Kami memang tinggal berdua dirumah. Namun bapak sering juga bermalam di rumah kebun dan saya juga lebih sering di rumah teman,” aku Sudirman.

“Saya sudah berkeliling mencari dan memprtanyakan kepada keluarga. Hanya saja hasil pencarian bapak saya itu tidak berhasil dan sama sekali tidak menyangka kalau korban ditemukan dibelakang rumah dekat sebatang pohon dan bebatuan dengan kondisi sudah meninggal dunia,” kata Sudirman dengan nada sedih seperti ditirukan Kapolsek Mandalle.

Baca Juga :  Aksi Demonstrasi GEPMAR Terobos Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

“Untuk sementara korban sebelum meninggal diperkirakan jatuh terpeleset karena disekitar TKP ada sebatang pohon melintang dan didekatnya terdapat bebatuan,” ujar AKP Aliadi.

Pihak Kepolisian sudah meminta untuk dilakukan proses outopsi, namun tidak disetujui keluarga korban dan memilih untuk dikuburkan saja.

“Makanya kita minta pihak keluarga untuk menandatangani surat pernyataan bahwa untuk jenazah tidak bersedia ada proses outopsi,” pungkasnya.( Udi)

Berita Terkait

Banjir Barru Satu Bocah Meninggal, Satu Warga Tertimbun Longsor
Bupati Barru Sampaikan Ucapan Duka ke Keluarga Korban Kebakaran
Jalan Poros Buludua-Soppeng Amblas, Arus Lalulintas Macet
Berlayar 11 Hari Dari Sailus Tujuan Bima, KM Danial Jaya Hilang Kontak
Aliansi Kerakyatan Indonesia Minta Kapolrestabes Mundur, Buntut Pengeroyokan Kader HMI
Razia Knalpot Brong di Makassar, Polisi Amankan 129 Motor
MUSCAB Pemuda Pancasila SAPMA UNM Menuai Berbagai Kontroversi
DPRD Barru Inisiasi Penerbitan Ranperda Inisiatif Perizinan Berusaha

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Penari Mangaru di Labakkang Tewas Usai Keris Miliknya Tertusuk Tembus Dada

Rabu, 10 Mei 2023 - 13:15 WIB

Dinsos Upayakan Bantuan Dana Usaha, Prioritaskan buat Keluarga Anak Jalanan

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:54 WIB

Prof Zudan Bersama Bupati MYL Pantau Lokasi Banjir di Pangkep

Rabu, 1 Maret 2023 - 10:30 WIB

RS Labuang Baji Bantah Dugaan Malapraktik Kematian Bayi

Jumat, 19 Mei 2023 - 15:04 WIB

Satpol PP BKO Mariso Mediasi Pedagang Kaki Lima yang Gunakan Fasum

Senin, 1 Mei 2023 - 07:41 WIB

2.150 Aparat Gabungan Amankan Hari Buruh Hari ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:42 WIB

Imbas Longsor, Ruas Jalan Poros Buludua-Pekkae Lumpuh Total

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:30 WIB

Jalan Desa Bulo-bulo-Pujananting Putus, Warga Mau ke Barru Harus Lewat Jalur Pangkep

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page