instagram youtube

Tiga Bulan Insentif Tak Dibayarkan, Ratusan THL RSBS Pangkep Mogok Kerja

Rusdi - Penulis Berita

Jumat, 14 April 2023 - 08:22 WIB

Minasanews.Com.Pangkep— Aksi mogok kerja digelar ratusan tenaga harian lepas( THL) Rumah Sakit Batara Siang( RSBS) Pangkep. Para THL yang diperkirakan berjumlah 400 an orang ini sudah tiga bulan tidak menerima insentif.

Selain mogok kerja. Para THL RSBS ini mendatangi kantor DPRD Pangkep, kamis(13/4/2023) untuk menyampaikan aspirasi, jika hak-haknya sebagai pekerja belum dibayarkan pihak Manajemen RSBS.

Para THL ini memprotes dan menyangkan Manajemen RSBS yang sudah menahan tiga bulan numerasinya sebagai pekerja yang telah mengabdi di Rumah Sakit Batara Siang.

“Kami bekerja tidak hanya untuk diri sendiri. Tetapi punya beban keluarga yang juga butuh kehidupan. Sehingga kalau hak kami terabaikan, maka ekonomi rumah tangga ikut terganggu,” ujar beberapa THL saat mendatangi kantor DPRD Pangkep.

Baca Juga :  Komisi Irigasi Rekomendasi Petani Pangkep Agar Tanam dan Panen Tepat Waktu

Direktur Rumah Sakit Batara Siang( RSBS) Pangkep, dr Sri Nurul Hidayah yang berusaha dihubungi tidak berhasil. Handphonenya aktif, namun tidak memberikan jawaban. Bahkan pesan Watshap yang dikirimkan pun belum dijawab.

Sementara itu Anggot Komisi 2 DPRD Pangkep, Budiamin yang dihubungi Jum’at(14/4/2023) mengakui jika dewan sudah menindaklajuti terkait masalah mogok kerja para THL RSBS.

“Kami dari Komisi 2 sudah melakukan rapat dengar pendapat( RDP) dengan pihak Manajemen RSBS bersama perwakilan THL. Kedua pihak telah kita dengarkan pemaparan permasalahan yang sedang dihadapi Manajemen RSBS,” ujar Budiamin.

Dari hasil RDP yang digelar Kamis sore kemarin. Legislatif untuk sementara mengembalikan masalah ini secara internal ke Manajemen RSBS.

Baca Juga :  KPU Barru Kumpul Wartawan dan LSM Jelang Pilkada

Nanti Manajemen akan duduk bersama dengan perwakilan THL bersama BKPSDM dan DPKAD untuk membahas insentif yang belum dibayarkan.

“Harapan kami didewan masalah tersebut bisa selesai secara internal dan berharap tidak lagi membawa masalah ini ke DPRD. Artinya masalah yang melilit pihak Rumah Sakit bisa selesai secara baik-baik,” beber Budiamin.

Meski RSBS berstatus BLUD. “Tetapi pihak Pemkab Pangkep harus ikut turun tangan karena Rumah Sakit ini milik Pemerintah bukan swasta karena persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut,” pungkasnya.

Gelombang aksi mogok karena insentif tak dibayarkan tidak hanya menjadi derita THL di RSBS. Sebelumnya tenaga harian lepas( THL) di Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP juga mengalami hal serupa.( Udi)

Berita Terkait

Rapat Bamus Dipimpin Ketua DPRD Barru Sepakati Tujuh Agenda Awal 2025
Suardi Warning Kadis PUTR dan PPK Proyek Fisik Puluhan Milyar Rampung Awal Februari 2024
Ketua DPRD Barru Pimpin Rapat Bamus Masa Sidang Ketiga
KPU Barru Umumkan DPS Pilgub dan Pilbup
Kaji Ranperda Inisiatif, Bapemperda DPRD Barru Kunker Luar Provinsi
Sumpang dan Siawung Wakil Kecamatan Barru Lomba Desa Kelurahan
Suardi Nilai Undangan Milad DDI Sebagai Kehormatan
Menteri Koperasi dan UKM Harap RPB Tingkatkan Kualitas Produksi Garam Maccini Baji

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 09:36 WIB

Ini Agenda Pembahasan Komisi II DPRD Bersama OPD Pemkab Barru

Jumat, 15 Maret 2024 - 14:55 WIB

Kerukunan Istri Karyawan Semen Tonasa Berikan Santunan ke Anak Yatim di Bulan Penuh Berkah

Sabtu, 23 November 2024 - 12:41 WIB

DPRD Barru Finalisasi Program Rencana Kerja Dewan 2025

Kamis, 16 November 2023 - 05:27 WIB

Suardi Ajak Petani Ikuti Kesepakatan Mappalili

Jumat, 31 Mei 2024 - 20:26 WIB

Kehadiran BRIDA Ubah Nomenklatur Bappelitbangda Jadi Bapperida

Selasa, 12 November 2024 - 20:32 WIB

Ini Tugas dan Wewenang BK DPRD Barru Dibawah Pimpinan AFK Majid

Sabtu, 30 September 2023 - 22:55 WIB

Bupati Barru Bersama DPRD Sepakati Ranperda Perubahan 2023

Minggu, 27 Agustus 2023 - 12:53 WIB

Bupati MYL Serahkan Alat Bantu Untuk Penyandang Disabilitas

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page