Minasanews.Com.Barru— Permasalahan lahan pembangunan jembatan Pesse di desa Lompo Tengah di kecamatan Tanete Riaja, kabupaten Barru . Kini mengundang perhatian pihak dewan yang kemudian mengagendakan melakukan rapat dengar pendapat( RDP) dengan pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional( BBPJN) Sulsel yang dijadwalkan Rabu(14/6).
Pihak DPRD Barru sudah melayangkan surat ke BBPJN sebagai lembaga yang dibawahi Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR. Dewan mengharapkan BBPJN menghadirkan Pejabat Pembuat Komitmen( PPK), Konsultan Perencana dan Konsultan Pelaksana Kegiatan dari CV Wira Bhakti.
Pihak BBPJN dihadirkan dalam RDP ini, kata Ketua DPRD Barru karena ada permasalahan lahan warga yang belum memperoleh solusi. “Makanya kita undang BBPJN untuk mencari solusi dari lahan sekitat Jembatan Pesse yajg dipermasalahkan warga,” ujar Lukman.
Lahan jembatan masih menuai masalah dan sampai saat ini belum ada solusi sehingga dewan kata Lukman telah mengagendakan rapat dengar pendapat.
Masalah ini yang kemudian Ketua DPRD Lukman melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jembatan. Selain itu kata Lukman, “hal ini diperlukan langkah dan upaya agar proyek ini tidak gagal dan yang lebih penting warga kedua kampung yang dihubungkan oleh jembatan ini secepatnya memperoleh soĺusi yang terbaik,” pungkasnya.( Udi)