instagram youtube

HMI Korkom UNM Tantang Walikota Makassar Debat Publik Terkait Kebijakan Baju Adat di Tiap Sekolah

admin - Penulis Berita

Rabu, 3 Mei 2023 - 20:57 WIB

Minasanews.com, Makassar – Baru-baru ini Walikota Makassar Danny Pomanto akan mencanangkan pemakaian baju adat tiap bulannya pada saat upacara Hari Pendidikan Nasional di SMP Negeri 13 Makassar, Selasa (2/5/2023).

Terkait akan kebijakan tentu bisa membebani masyarakat terlebih lagi orang tua murid yang kurang mampu di beberapa Sekolah Kota Makassar.

Perlu di ketahui untuk penggunaan baju adat sudah pasti perlu penyewaan.

HMI Korkom Universitas Negeri Makassar langsung merespons hal tersebut.

“Banyak laporan yang masuk kepada kami bahwa setiap bulan akan ada biaya tambahan untuk penyewaan baju adat dan bagi yang mereka punya 3-4 anak yang duduk di bangku SD dan SMP tentu itu sangat memberatkan”tegas Ketua Korkom UNM yang akrab di sapa Joker.

Baca Juga :  Polda Sulsel : Percobaan Bunuh Diri Ternyata Ingin Uji Kekebalan

“Olehnya itu kami dari korkom UNM menolak secara tegas kebijakan ini karena sangat memberatkan dan tidak pro terhadap rakyat, dan kami sebagai mahasiswa yang bergelut didunia Pendidikan mengajak Walikota debat terbuka terkait urgensi dan manfaat kebijakan ini”tambah Syukur Sekretaris HMI Kokrom UNM

Menurutnya baju adat bukan ukuran untuk menilai kecintaan seseorang terhadap budaya itu sendiri.

Terlebih lagi ditengah tingginya biaya hidup di Kota Makassar dan ketidak stabilan ekonomi kebijakan ini tentu sangat memberatkan orang tua murid bayangkan saja setiap bulannya mereka harus menyisipkan biaya tambahan untuk penyewaan baju adat.

Dihubungi terpisah salah satu orang tua murid bernama bapak Rendra juga ikut berkomentar terkait kebijakan ini.

“Bisa kita bayangkan pak biasa anakku kalo hari budaya disuruh kesekolah nya pakai baju adat 4 anakku pak 3 SD 1 SMP 150 saya sewakan baju adatnya jadi total 600 ribu saya kluarkan biaya tambahan untuk anak-anakku supaya bisa pakai baju adat ke sekolahnya kalo ini harus dilakukan tiap bulan mending janganmi masuk sekolah anakku setiap tanggal 1 bingung pak dimana harus dicarikan karena untuk makan saja susah apalagi kalo harus ada lagi kebijakan begini saya berhrap pak wali tidak betul betul untuk menerapkan kebijakan ini”ucap Rendra salah satu orang tua murid yang di wawancarai.

Baca Juga :  Atap Wisma Negara di CPI Rusak Diterjang Puting Beliung

Disisi lain Korkom UNM menolak secara tegas kebijakan tersebut dan meminta Walikota Makassar untuk merespons debat terbuka soal kebijakan tersebut.

 

 

 

 

Berita Terkait

RS Labuang Baji Bantah Dugaan Malapraktik Kematian Bayi
Dihantam Ombak KM Reski Tenggelam, 7 Penumpang Meninggal 10 Selamat
BPBD Sulsel Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Tallo
Rel KA Mandalle Diterjang Longsor, Warga Barru Tak Bisa Naik Kereta Api
Demo Aliansi Mahasiswa Papua Terkait Freeport Dibubarkan Paksa Ormas
Propam Dalami Motif Dugaan Oknum Polisi Coba Bunuh Diri
Bayi Dibuang Bikin Iba Warga Maralleng, Kini Jadi Rebutan Adopsi
Kasatpol PP Kota Makassar: Kita Telah Tindak Tegas Oknum Satpol PP yang Indisipliner

Berita Terkait

Jumat, 24 Mei 2024 - 10:52 WIB

Tragis, IRT Diduga Tewas Bunuh Diri Usai Gantung Putranya Dibawah Pohon

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:46 WIB

Travo PLN Meledak, Debat Paslon Bupati dan Cawabup Barru Terhenti Gegara Lampu Padam

Rabu, 6 Desember 2023 - 16:34 WIB

Pembunuh Sadis Belum Ditangkap, Kapolres Maros Janji Secepatnya Bekuk Pelaku

Senin, 27 Februari 2023 - 14:41 WIB

Sri Mulyani Minta Klub Moge Pegawai Pajak Dibubarkan Buntut Kasus Mario

Jumat, 22 November 2024 - 06:05 WIB

DPRD Barru Gelar Rapat Pencabutan Perda ADD

Minggu, 29 Januari 2023 - 11:18 WIB

Langka, Minyakita di Makassar Tembus Rp20 Ribu Per Liter

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:37 WIB

Empat Rumah Hangus Terbakar, Seorang Nenek Tewas Terpanggang Api

Rabu, 17 Mei 2023 - 09:05 WIB

Dicopot Dari Bea Cukai, Rumah Eks Kepala Bea Cukai Makassar Sudah Kosong 3 Bulan

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page