Minasanews.Com.Barru— Kini warga desa Bulo-bulo semakin meradang karena hampir semua ruas jalan untuk ke Ibukota kecamatan, kabupaten dan desa terdekat tidak bisa lagi diakses. Pasalnya semua jalan keluar dan masuk sudah putus akibat longsor.
Warga Bulo-bulo hanya bisa keluar dan masuk dengan melewati ruas jalan ke kabupaten tetangga di Pangkep melalui kecamatan Tondong Tallasa dan Bungoro jika hendak menuju ibukota kabupaten Barru.
Tokoh masyarakat Desa Bulo-bulo yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Barru, Hacing. Termasuk sosok paling intens mengupdate situasi wilayah desanya jika ada peristiwa longsor dan kerusakan jalan.
“Disaat hujan beberapa hari ini mengguyur kabupaten Barru. Lonsor susulan di Bulo-bulo semakin memperparah rentetan peristiwa longsor yang membuat seluruh ruas jalan menuju dan dari desa Bulo-bulo sudah putus seluruhnya akibat terjangan longsor,” ungkap Hacing.
Hacing kemudian melaporkan Jalan lingkungan Dusun Rumpiae menuju dusun Maroangin Desa Bulo-bulo sudah putus sama sekali dan tidak bisa lagi dilewati kendaraan,baik roda dua lebih-lebih roda empat.
Longsor tidak sampai disitu saja. Mantan Kades Bulo-bulo ini juga melaporkan bahwa Jalan poros Punranga- Bulo2 tepatnya diujung jembatan kampung Allu Dusun Bonto Payung Desa Pujananting bertambah lagi longsornya akibat hujan Deras
Kini kata Hacing yang sudah beberapa periode duduk sebagai Wakil rakyat di DPRD Barru dan saat ini memangku posisi jabatan Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Barru menyatakan jika akses jalan desa Bulo bulo – Pujananting sudah lumpuh total.
Akibat terputusnya akses disemua ruas jalan dari dan menuju desa Bulo-bulo sangat meresahkan warga karena belum ada perhatian dan upaya perbaikan jalan dilakukan pemerintah setempat.
Kekhawatiran masyarakat desa ini semakin berlipat jika ada kondisi emergency seperti kalau ada warga yang sakit dan butuh pelayanan medis. “Bagaimana cara mengevakuasi ke Puskesmas dan Rumah Sakit, sedangkan semua akses jalan sudah putus?,” ucap beberapa warga Bulo-bulo dengan nada kesal. ( Udi)