instagram youtube

Talud Sungai Hancur dan Mendangkal di Mallusetasi, Anggota DPRD Barru Warning Dinas PUPR

Rusdi - Penulis Berita

Rabu, 21 Juni 2023 - 09:10 WIB

Minasanews.com.Barru–Kawasan pemukiman warga disekitar aliran sungai Kupa di desa Kupa dan sungai Bojo di desa Bojo kecamatan Mallusetasi, kerap dilanda banjir dan salah satu penyebabnya karena talud aliran sungai Makkawa di Bojo sudah hancur dan terjadi pendangkalan di sungai Kupa.

Kedua sungai tersebut tidak mampu menampung volume air yang mengalir disungai tersebut. Hal ini diperparah dengan hancurnya talud sungai Bojo yang diperkirakan panjangnya sekitar 80 meter.

Kondisi berbeda dengan yang terjadi dialiran sungai Kupa. Sudah mengalami pendangkalan luar biasa karena sudah hampir rata dengan bantaran sungai

Kondisi ini mengundang perhatian para anggota DPRD Barru untuk turun ke lokasi dari dua sungai yang berada di kecamatan Mallusetasi itu.

Tiga anggota DPRD Barru melakukan pemantauan langsung ke sungai tersebut, Selasa(20/6). yakni H Rusdi Cara, H Muhammad Akil dan Andi Wawo Mannojengi.

Baca Juga :  Sudah Lebih 24 Jam, Pelaku Pembunuhan di Barru Belum Ditangkap

Salah seorang anggota DPRD Barru yang dihubungi usai melakukan kunker ke lokasi dua sungai ini menyatakan kedua sungai ini perlu diberikan perhatian untuk segera ditindaklanjuti sebelum musim hujan karena kedua kawasan pemukiman disekitar kedua aliran sungai ini kerap berlangganan banjir.

“Kita sudah menyarankan ke Dinas PUPR untuk melakukan pengerukan sungai Kupa karena pendangkalannya yang sudah hampir rata dengan bantaran sungai. Begitu pula dengan kondisi talud sungai Bojo yang sudah hancur mesti segera diperbaiki secepatnya,” ungkap H Rusdi.

Baca Juga :  Nasdem Borong 12 Kursi DPRD Pangkep Dipileg 2024

Kedua kawasan pemukiman disekitar aliran sungai ini kerap dilanda banjir, kata politisi partai Golkar Barru ini. Bahkan lokasi pemukiman disekitar sungai Bojo terancam dengan proses abrasi sungai akibat talud sudah hancur.

“Kita sudah minta Dinas PUPR yang ikut mendampingi kunker dewan untuk segera melakukan upaya pengerukan dan perbaikan talud. Di sungai Kupa pengerukan harus lebih dalam agar aliran air sungai mengalir normal,” pungkasnya.( Udi)

Berita Terkait

Legislator Barru Sasar 7 Kecamatan Gelar Sosialisasi
Puluhan Pejabat Pemkab Barru Gagal Tembus Tiga Besar Selter PJPTP
Pekan Depan KUPA-PPAS 2023 dan KUA-PPAS 2024 Diserahkan ke DPRD Barru
Suardi Isyaratkan Penyerahan Ranperda APBD 2024 Miliki Dasar Hukum
Suardi Ajak Jamaah Masjid At Tauhid Kupa Perkuat Kebersamaan
Menteri Koperasi dan UKM Harap RPB Tingkatkan Kualitas Produksi Garam Maccini Baji
Dua Tim Gabungan Dewan Sosialisasi Empat Ranperda di Kecamatan Barru
Bupati MYL Warning Kasus Demam Berdarah Harus Jadi Perhatian

Berita Terkait

Sabtu, 25 Mei 2024 - 12:52 WIB

Baru 6 Bulan Jabat Kajari Pangkep, Nurul Wahida Rifal Dimutasi ke Kejagung

Rabu, 30 Agustus 2023 - 20:47 WIB

Anggota DPRD Barru Kunker ke Wajo

Senin, 30 Januari 2023 - 20:54 WIB

Massa Forum Pemuda Bolong Ringgi Demo PLTU Barru

Selasa, 5 Maret 2024 - 08:07 WIB

Mini Market Dua Tujuh Mart Harapan Warga Ralla Stabilkan Harga

Rabu, 22 Februari 2023 - 10:08 WIB

Mahasiswa UIN Alauddin Kecelakaan Tunggal, Dua Orang Meninggal

Senin, 24 Juli 2023 - 22:41 WIB

Bupati MYL Harap Adminduk Berikan Pelayanan Prima

Rabu, 15 Februari 2023 - 15:52 WIB

Tiga Hari Tinggalkan Rumah, Kakek Ditemukan Tak Bernyawa

Sabtu, 2 September 2023 - 09:45 WIB

Diduga Jatuh ke Jurang, Alumni IPDN Ditemukan Tewas

Berita Terbaru

Daerah

PDAM Tirta Waesai Cari Calon Dewas Baru, Ini Syaratnya

Kamis, 5 Des 2024 - 08:27 WIB

Daerah

Bamus DPRD Barru Agenda Konsultasi di Bappenas

Minggu, 1 Des 2024 - 05:49 WIB

Daerah

Bamus DPRD Barru Agendakan Kunker Luar Provinsi

Minggu, 1 Des 2024 - 05:29 WIB

You cannot copy content of this page