Minasanews.Com.Barru— Ada tiga lembaga yang dhadirkan pihak DPRD Barru, Selasa(4/7/2023) dalam agenda rapat dengar pendapat( RDP). Ketiga lembaga tersebut Bagian Kesra Pemkab Barru, Baznas dan Dinas Sosial.
Melalui Bagian Kesra, dewan mengundang lembaga ini untuk menggali informasi seputar adanya pengalihan lembaga perbankan dalam menangani pembayaran insentif guru mengaji, imam masjid dan pegawai sara.
Hal ini diakui Anggota DPRD Barru Arivai Muin yang ditemui usai pelaksanaan gelar rapat dengar pendapat ini. Dikatakan Wakil PDIP ini, sebelumnnya pembayaran insentif tersebut dibayarkan melalui Bank BRI.
“Namun karena di Bank ini dinilai memberlakukan aturan bahwa jika dalam rekening setiap pegawai sara, Imam masjid dan guru mengaji memiliki saldo nihil. Maka buku rekening tersebut secara otomatis tertutup,” ujar Arivai.
Hal ini dikeluhkan para penerima insentif tersebut, kata Arivai sehingga alasan inilah yang dilakukan pihak Bagian Kesra untuk memindahkan pembayaran insentif ini ke Bank Syariah Indonesia( BSI).
Sedangkan agenda RDP untuk Baznas digelar untuk mengetahui program kerja dari lembaga ini. Pihak dewan kata legislator Partai Golkar H Rusdi Cara, mau mendengarkan langsung dari pihak Baznas. “Apa saja program yang akan dilaksanakan Baznas tahun ini. Hal ini urgen dilakukan dewan yang memiliki fungsi pengawasan,” ujar Rusdi.
Begitu pula dengan pihak Dinas Sosial. Dewan akan mendengarkan seperti apa progres dari beberapa program bantuan yang merupakan leading sektor dari Dinsos. Diantaranya data program PKH yang kerap dipersoalkan banyak pihak karena datanya yang diduga tidak valid.
Selain soal bantuan sosial untuk warga kurang mampu di Barru. Seperti diungkapkan anggota DPRD Barru H Rusdi Cara bahwa dewan juga mengkonfirmasi beberapa hal yang berhubungan dengan leading sektor instansi tersebut.
“Diantaranya perbaikan data penerima bantuan mulai dari bawah hingga pusat. Seharusnya OPD ini intens melakukan proses verifikasi data karena situasi dan kondisi dari data itu selalu mengalami perubahan,” pungkas Rusdi yang juga Politisi dari Partai Golkar ini. ( Udi)