Minasanews.Com.Barru— Desakan mundur Ketua Golkar Barru Mudassir Hasri Gani( MHG) kembali digaungkan dalam para pemegang hak suara di DPD Golkar Barru. Hal ini terungkap dari hasil rapat pleno yang meminta pihak DPD I Golkar Sulsel untuk secepatnya menunjuk Pelaksana tugas( Plt) Ketua Golkar Barru.
Desakan para Pimcam dan pengurus lainnya di Golkar Barru, agar DPD 1 Golkar Sulsel secepatnya menunjuk Plt sangat beralasan mengingat posisi Ketua Golkar Barru Mudassir lebih memilih diusung oleh partai lain untuk maju dipilkada. Apalagi DPP Golkar sudah menetapkan Andi Ina-Abùstan sebagai paket Golkar dipilkada Barru.
Maka tidak ada lagi alasan pihak DPD I untuk tidak segera menunjuk Plt. Terlebih lagi masa pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan cawabup akan segera dibuka. Maka tidak mungkin lagi MHG yang bertandatangan pada dokumen di KPU untuk pendaftaran calon pasangan Bupati dan cawabup dari usungan Golkar.
Pimcam Golkar Mallusetasi, Hj Marwah sejak awal bersama hampir seluruh Pimcam mengajukan somasi kepada MHG sebagai Ketua Golkar Barru karena memilih usungan partai lain.
“Meski langkah MHG dinilai bersifat pribadi. Tetapi secara struktural dia tidak bisa lepas dari posisinya sebagai Ketua DPD II Golkar Barru dan rasanya tidak etis jika posisinya masih memimpin suatu partai, lalu justru dicalonkan atau diusung oleh partai lain,” ujar Hj Marwah.
Sementara itu Ketua Bappilu Golkar Barru, Bayasit yang memimpin rapat pleno, Sabtu(10/8/2024) tak menampik adanya desakan dari para pemegang hak suara di DPD Golkar Barru yang mengusulkan dan meminta DPD 1 Golkar Sulsel untuk secepatnya menunjuk Plt.
“Apalagi dalam rekomendasi DPP tersurat dan meminta seluruh kader tanpa kecuali wajib untuk tegak lurus mendukung dan mensukseskan usungan partai Golkar kepada pasangan Andi Ina-Abustan dipilkada Barru,” ujar Bayasit.
Bayasit juga menjelaskan jika penurunan baliho MHG sebagai Ketua Golkar Barru di kantor Golkar sudah dikoordinasikan dengan DPD Golkar Sulsel. “Tetapi yang dilakukan terhadap baliho yang diturunkan itu karena ada lambang Golkar dan ada tulisan sebagai Calon Bupati. Sedangkan DPP sekarang telah menetapkan hanya satu yakni ke Andi Ina,” pungkasnya.( Udi)