Minasanews.com, Makassar – Tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata belum sampai di meja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Satu nama calon pendamping Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) pun belum ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Jokowi usai meresmikan Kereta Api Makassar-Parepare di Kabupaten Maros, Rabu (29/3/2023).
Jokowi mengaku belum mengetahui nama-nama pejabat yang diusulkan untuk menempati jabatan pimpinan tinggi madya tersebut.
“Belum sampai ke meja saya (tiga nama calon Sekda Sulsel),” ujar Jokowi kepada wartawan usai meninjau Stasiun Rammang-Rammang Maros.
Diketahui penentuan calon Sekda Sulsel termasuk hak prerogatif Jokowi. Nama yang ditentukan nantinya akan ditetapkan lewat surat Keputusan Presiden (Kepres) yang diteken Jokowi.
Jokowi lantas menegaskan akan segera memproses administrasi calon Sekda Sulsel yang diajukan kepadanya begitu berkas administrasinya sudah diterima. Menurutnya tidak butuh waktu lama untuk menetapkan satu nama yang layak mengisi posisi itu.
“Kalau sampai ke meja saya, detik itu juga (diproses), nggak ada satu jam pasti sudah rampung,” tegasnya.
Pemprov Sulsel mengumumkan tiga nama calon Sekda Sulsel. Mereka merupakan peraih nilai tertinggi dari akumulasi tahapan seleksi baik berupa asesmen, rekam jejak, penilaian makalah dan wawancara.
Ketiga pejabat tersebut yakni Sukarniaty Kondolele (Kepala Dinas Dukcapil Sulsel), Muh Iqbal Suhaeb (Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Sulsel), dan Andi Taufik (Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajamen Pemerintah Lembaga Administrasi Negara).
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Taufiq Akbar mengatakan ketiga nama itu akan dipilih satu sosok yang layak mengisi posisi Sekda Sulsel. Penentuannya merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
“Itu wewenang Presiden,” sebut Taufiq saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (13/3).