Minasanews.Com.Barru— Seorang nelayan bernama Sukardi sontak dibuat kaget saat perjalanan pulang melaut. Dari jauh ia melihat sosok aneh yang mirip manusia sedang terapung diombang-ambing gelombang laut.
Setelah nelayan tersebut mendekati sosok itu, ternyata cukup dikenalnya bahwa korban ini seorang juga nelayan, sekampungnya Zainuddin(66).
Korban ini sudah diketahui telah meninggal dunia dan dalam kondisi terapung. Sukardi kemudian bergegas merapat ke pantai dan menuju perkampungan untuk minta tolong dan menginformasikan bahwa Zainuddin yang juga warga dusun Tanrabalana desa Lawallu kecamatan Soppeng Riaja kabupaten Barru.
Berdasarkan laporan kejadian penemuan mayat di Perairan Tanjung Tanra Balana Dusun Tanra Balana Desa Lawallu sekitar pukul 09.00 wita, Rabu(17/5). Identitas korban diketahui bernama Zainuddin. C (66). Korban sehari-hari bekerja sebagai Nelayan
Ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun dinyatakan sudah meninggal dunia. Sebelum ditemukan menjadi mayat. Korban itu pergi melaut mencari ikan sekitar pukul 05.00 wita, Rabu dan sekitar pukul 09.00 wita ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah tak bernyawa lagi.
Sekitar Pukul 09.10 Wita Kapolsek Soppeng Riaja Iptu Said Abdullah, S.H. bersama anggota tiba di TKP dan mengevakuasi korban bersama warga menuju rumah korban.
Penemuan mayat nelayan ini dibenarkan Kapolsek Soppeng Riaja Iptu Said Abdullah.
“Pihak kami telah melakukan proses evakuasi terhadap korban untuk dibawa dibawa.ke rumah duka,” ujar Iptu Said.
Kemudian menyusul tim Piket SPKT Polres Barru tiba di rumah duka Dipimpin Kasat Reskrim AKP. Doris Hadiana, S.H., M.H.
Setelah itu dilaksanakan pemeriksaan Jenazah oleh tim INAFIS Polres Barru bersama tim UPTD Kesehatan Puskesmas Mangkoso tiba di rumah duka untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban yang dipimpin dr. Ismaini.
Pihak keluarga sendiri meminta agar tidak dilaksanakan otopsi terhadap korban karena kejadian ini merupakan musibah disertai dengan surat penolakan otopsi.( Udi)