Minasanews.Com.Barru— Pernyataan tegas dan mengejutkan dilontarkan Komandan Inti Mahatidana(KOTI) PP MPC Barru, Andy Hamzah yang tanpa tawar menawar mengeluarkan statement jika dirinya bersama 35 anggota KOTI yang bernaung dibawah PP MPC Barru memilih mundur dan meninggalkan organisasi Pemuda Pancasila.
Andy Hamzah yang dihubungi Kamis(19/9/2024) kesal lantaran para elit Pengurus Majelis Pertimbangan Wilayah menginstruksikan mengarahkan pilihan kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Cawabup dipilkada Barru.
“Kami menghargai pemimpin Ormas PP MPW Sulsel hingga ke MPC Barru seandainya mengarahkan kita untuk bersikap netral dipilkada. Tetapi faktanya ada instruksi untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Cawabup dipilkada Barru,” ungkap Andy Hamzah.
Seharusnya para elit PP MPW Sulsel hingga MPC, kata Pengusaha ini, tidak perlu membawa-bawa bendera Ormas Pemuda Pancasila( PP) ke pentas politik pilkada. “Secara personal boleh-boleh saja. Tetapi jangan giring ormas ini ke jurang politik praktis,” ujarnya dengan nada kesal
Dijelaskan Andy Hamzah. Dirinya atas nama Komandan KOTI memilih mundur dan bubar jalan bersama seluruh anggota KOTI di Barru. Untuk apa bertahan dan kami juga masuk di organisasi ini tidak pernah membebani Ormas PP.
Malah saya banyak memberikan sumbangsih untuk mengangkat pamor PP. Dibeberapa kegiatan bakti sosial, seperti peristiwa kebakaran, banjir dan gempa. KOTI dibawah pimpinan saya selalu berada digaris depan memberikan bantuan tenaga hingga dana dan itu murni dari kocek pribadi.
Dulu KOTI Barru hanya beranggotakan segelintir orang.Tetapi setelah saya dipercayakan sebagai Komandan KOTI sejumlah anggota berbondong-bondong masuk menjadi anggota KOTI. Organisasi butuh pengusaha yang mau bekerja dan berkorban. “Pakaian seragam KOTI saja tidak bisa diharap dari Organisasi ini, makanya saya turun tangan mengatasi pengadaan pakaian seragam untuk anggota kami di KOTI,” bebernya.
Sedikit waktu pihak KOTI MPC Barru akan menggelar rapat internal untuk segera meninggalkan organisasi ini. “Saya sementara mencari waktu luang dari para anggota untuk berkumpul rencana pengunduran diri secara bersama-sama,” pungkas Pengusaha yang dikenal sosial ini.( Udi)