Minasanews.com, Pare-Pare – Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban banjir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keduanya ditemukan tewas usai hanyut terbawa derasnya arus sungai.
“Ada dua warga meninggal. Mereka suami istri,” ungkap Lurah Lapadde.
Rahmat menjelaskan dua warga tersebut tinggal di Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare. Warga tersebut sebelumnya dilaporkan hanyut saat rumah mereka ikut terbawa arus pada Rabu malam (1/2).
Mayat keduanya baru ditemukan pada Kamis pagi (2/2) di dua lokasi yang berbeda. Saat ini mayat keduanya sudah dibawa ke rumah keluarga.
“Tadi pagi ditemukan mayatnya di dua lokasi berbeda,” imbuhnya.
Dia mengaku saat ini masih melakukan pendataan rumah yang terdampak banjir. Ia meminta kepada warga untuk tetap waspada.
Beberapa rumah warga dikabarkan hanyut, begitu juga rumah pasutri korban banjir tersebut.
“Kami masih melakukan pendataan rumah terdampak,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Banjir menerjang empat kelurahan di Kota Parepare, Sulsel, Rabu (2/2) malam. BPBD Parepare turun mengevakuasi warga terdampak.
Dari beberapa sumber video yang kami ketahui banjir juga sangat deras di perbatasan antara Pare-Pare dan Barru tepatnya di bojo.