Minasanews.com, Makassar – Seorang pria berusia 51 ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan. Polisi menemukan kartu tanda anggota Partai Bulan Bintang (PBB) milik Aris Syamsul.
Aris Syamsul ditemukan tewas karena warga yang hendak melaksanakan Salat Jumat mencium bau tak sedap dari rumah kader PBB ini.
“Dia ditemukan meninggal di dalam rumahnya. Kondisinya sudah menghitam dan mengeluarkan bau busuk,” kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, Jumat (12/5).
Warga yang sudah menunaikan Salat Jumat kemudian memeriksa rumah korban dan mendobrak pintu rumah Aris dan menemukan pemilik rumah sudah tidak bernyawa. Temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Warga terganggu karena bau busuk itu sampai ke masjid sehingga warga mengecek,” ujarnya.
Aris selama ini tinggal seorang diri. Kata Lando, korban juga menderita penyakit ginjal dan sudah sering melakukan pengobatan.
“Korban ini diduga sakit. Kemudian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian di dalam kamar itu hanya ditemukan identitas dan kartu KTA sebagai anggota partai PBB,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Lando ,pihak keluarga menolak autopsi terhadap jasad Aris Syamsul. Keluarga disebut menerima kematian korban sebagai hal yang wajar.
“Jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka,” imbuhnya.