Minasanews.Com.Kaltim— Berakhir sudah pelarian seorang pria berinitial AR(47) terduga pelaku pembunuhan wanita asal Jeneponto di kelurahan Jagong kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep, setelah bersembunyi lebih dari sepekan disalah satu tempat di daerah Kabupaten Penajem Paser Utara provinsi Kaltim. Akhirnya pukul 22.30 Wita, Sabtu(17/8/2024) Tim Resmob Polda Sulsel berhasil membekuk AR.
Lelaki AR(37) terduga pelaku pembunuhan Ramlah(47) yang menyimpan mayat korban ke dalam koper merah ditangkap, disekitar kawasan kelurahan Gunung Intan kecamatan Bebulu, kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Lebih dari sepekan terduga pelaku AR melarikan diri usai menghabisi nyawa Ramlah disalah rumah kost di jalan Pelelangan Kelurahan Jagong kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep yang jenazahnya tersimpan dalam koper merah, Minggu(11/8/2024).
AR berhasil dibekuk Tim Resmob Polda Sulsel bersama Resmob Polres Pangkep yang diback up Resmob Polresta Balikpapan saat memburu pelaku hingga ke wilayah Kaltim. Tim Resmob Polda Sulsel saat membekuk pelaku pembunuhan dipimpin Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pomuka.
Kepada media, Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pomuka membenarkan adanya penangkapan seorang pria berinitial AR(37) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan mayat yang ditemukan tersimpan dalam koper di kelurahan Jagong kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep.
“Kini pelaku sudah diamankan dan kita evakuasi dari Kaltim ke Makassar untuk selanjutnya digelandang ke Mapolres Pangkep untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Penyidik akan mendalami peran AR dalam kasus pembunuhan ini,” ucap Kompol Benny.
Sebelùmnya mayat Ramlah ditemukan oleh putrinya bernama Caya yang sengaja datang ke Pangkep karena sudah dua hari kehilangan kontak dengan Ibunya.
Perempuan yang juga anak korban ini, dihadapan Penyidik Reskrim Polres Pangkep mengaku terakhir kali berkomunikasi telephone dengan Ibunya pada tanggal 9 Agustus 2024. “Namun dalam dua hari setelahnya handphone korban tidak bisa lagi dihubungi, sehingga bermaksud datang ke Pangkep untuk mencari tahu bagaimana kondisi ibunya yang tidak bisa lagi dihubungi,” ujar Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany ketika itu.
Hingga akhirnya wanita berinitial C kata AKP Prawira, menemukan ada koper merah dekat penyimpanan kayu dekat kamar kost yang tersimpan bukan pada tempatnya dan sudah dikerumuni lalat serta menimbulkan aroma busuk.
“Dari penemuan yang akhirnya diketahui kalau dalam koper itu tersimpan jenazah karena ada bagian tubuh korban yang sudah kelihatan sehingga C bersama Ibu kost melapor ke Polsek Pangkajene,” pungkasnya saat itu.( Udi)