Minasanews.Com.Barru— Peristiwa berdarah kembali terjadi di Barru. Kali ini tiga bersaudara menjadi korban penikaman. Satu diantaranya tewas setelah ditusuk dijalan Pelabuhan Garongkong sekitar pukul 01.00 Wita Minggu(6/8). Sedangkan dua lainnya menderita luka dan sempat dibawah ke RSUD Lapatarai Barru.
Ketiga korban merupakan saudara kandung yang berdomisili di kampung Abbatunge kelurahan Mangempang kecamatan Barru. Ramal(22) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri. Firman(29) juga ditikam dibagian dada kiri. Sementara Sultan(23) yang ditikam dibagian ketiak sebelah kiri dan dinyatakan meninggal dunia.
Belum diketahui secara pasti apa motif dibalik peristiwa pembunuhan ini. Menurut versi informasi yang beredar disekitar TKP menyatakan diperkirakan ketiga pemuda bersaudara itu sempat menegur pelaku bersama temannya yang melakukan aksi balapan liar. Bahkan pelaku itu menurut informasi yang beredar bahwa korban sempat memukul pelaku.
Saat itulah katanya pelaku memanggil rekannya dari salah satu kampung di kecamatan Balusu sehingga berdatanganlah rekan pelaku hingga terjadi penikaman yang menyebabkan tiga bersaudara menjadi korban. Seorang dari tiga bersaudara ini dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami tusukan pada bagian ketiak.
Sedangkan dua korban lainnya( Ramal dan Firman yang masih bersaudara kandung dengan Sultan korban meninggal, ikut menderita luka tikaman.
Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto yang dikonfirmasi Minggu membenarkan adanya peristiwa ini. Hanya Kapolres belum memberikan keterangan rinci dan meminta ke media ini untuk menghubungi Kasat Reskrim.
Sementara Kasat Reskrim AKP Doris yang dihubungi secara terpisah mengaku pihaknya sudah mengamankan seorang terduga pelaku.
“Untuk sementara kami sedang melakukan pemeriksaan kepada seorang yang diduga pelaku penusukan. Kasusnya sedang dalam proses lidik dan belum bisa kita memberikan keterangan rinci karena masih dalam proses lidik. Nanti baket lengkapnya kami kirim ke Humas,” kata Doris. ( Udi)