instagram youtube

Tidak Ada yang Lebih Puitis Dari Pada Berbicara Kebenaran

admin - Penulis Berita

Minggu, 19 Februari 2023 - 20:28 WIB

Minasanews.com, Makassar – Seperti yang pernah di katakan oleh Soe Hok Gie yang biasa ku sebut Gie ketika berdiskusi bersama teman-teman. Kata-kata bendek itu sangat terucap dengan cepat dan di pahami dengan mudah namun banyak orang lain susah.

memperaktekaanya namun anehnya mereka sangat senang mendengarkan puisi,apa lagi tentang cinta,kesedihan.

Dan Che Guevara pernah berkata “jika anda bergetar dan geram melihat ketidak adilan, maka anda adalah kawan saya”. Apa kalian tidak mau berkawan dengan Sang Revolusioner? yang gagah dan berani melawan penindasa/penghisapan kepada manusia.

Ingatlah kawan,

Jika kita tidak bersaudarah satu rahim,tidak bersaudara satu suku, agama dan budaya tapi kita bersaudara sesama manusia. Kita mempunyau nalar yang bisa membawahmu mengetahui mana benar dan salah maka isilah nalarmu kawan.

Baca Juga :  Implikasi Konflik Rusia-Ukraina terhadap Indonesia : Dampak dan Strategi

Bukankah kita semua mempunyai tanggung jawab dalam menjaga keharmonisan, kebersamaan, kesajeteraan dan saling peduli dari segi sebagai masyarakat dalam suatu bangsa dan negara dan sebagai sebagai umat yang sama-sama hidup dalam dunia ini yang di sandingakan seluruh isinya.

Melawan penindasan dan pembodohan bukanlah hal yang menjijikan karena sejarah ada karena sebuah kebenaran?

Jika kita masi terpuruk pada rasa takut maka kita memperpanjang perbudakan seperti yang di katakan penyair kita “Wiji thukul” tak ada kata lain selain LAWAN.

Mathma Gandhi pun pernah berkata dimana ada ketidakadilan maka di sana terjadi perlawanan.

Baca Juga :  Beda Pilihan Jelang Tahun Politik 2024

Bukan kah para filsuf, sufi dan kau tekstual selama ini telah menciptakan teori dan menyebarkan Ilmu pengetahuan untuk mendapatkan kebenaran.

Maka marilah kawan sama-sama melawan demi kebenaran dan mengisi hidup sesuai dengan hakikat kita sebagai manusia. Jika kebenaran di tiadakan buat apa iya di ciptakan oleh alam pikir manusia yang liar itu, bebas berpikir dan merdeka.

Kalau bukan sekarang kapan lagi?

Kalau bukan kita siapa lagi?

Maka dari itu kita tetap sampaikan dengan cinta sedikit keras kepala kita kabarkan kebenaran kepada mereka yang tak jelas berkata “PENGUASA”

 

 

Editor : Muh Alwi

Berita Terkait

Implikasi Konflik Rusia-Ukraina terhadap Indonesia : Dampak dan Strategi
Konser Musik Coldplay dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
PT Vale, Pemerintah, Oligarki, dan Masa Depan Masyarakat Luwu Timur
Penguasa dan Cendekiawan
Alternatif Masyarakat, Organda Mahasiswa Dalam Pusaran Permasalahan Fungsional
Beda Pilihan Jelang Tahun Politik 2024
Demokrasi Ideal
Kriminaliasi Demo Mahasiswa, Ada Apa dengan Kepolisian?

Berita Terkait

Kamis, 16 Februari 2023 - 13:40 WIB

Penguasa dan Cendekiawan

Selasa, 30 Mei 2023 - 17:26 WIB

Demokrasi Ideal

Rabu, 24 Mei 2023 - 15:01 WIB

PT Vale, Pemerintah, Oligarki, dan Masa Depan Masyarakat Luwu Timur

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:13 WIB

Terima Kasih Bahtiar, Telah Menyimpan Banyak Kisah di Sulsel

Kamis, 11 Mei 2023 - 13:02 WIB

Cermati Langkah Judicial Review, Kewenangan Kejaksaan Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 23 Juni 2023 - 00:18 WIB

Masa depan Suku Bajau yang bermukim di Morowali

Kamis, 10 Agustus 2023 - 21:26 WIB

MUSCAB Pemuda Pancasila SAPMA UNM Menuai Berbagai Kontroversi

Selasa, 2 Mei 2023 - 17:28 WIB

Pedagogi Hitam Sistem Pendidikan yang tidak Relevan dengan Masa Kini

Berita Terbaru

Daerah

Abaikan Penolakan, Group Alfamart Siap-siap Masuk Barru

Jumat, 17 Jan 2025 - 21:10 WIB

Peristiwa

87 Rumah Warga Dusun Lappadare Terancam Longsor

Jumat, 17 Jan 2025 - 20:51 WIB

You cannot copy content of this page