Minasanews.Com.Pangkep— Hasil Outopsi Tim Dokkes Polda Sulsel menyimpulkan bahwa dibagian kepala Ramlah(47) yang mayatnya disimpan dalam koper warna merah ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan kerena ditemukan bekas pukulan benda tumpul.
Bekas pukulan benda tumpul dibagian kepala korban merupakan salah satu bukti jika Ramlah diduga dibunuh sebelum mayatnya disimpan dalam.koper warna merah.
Sejumkah saksi telah diperiksa tim penyidik Reskrim Polres Pangkep, seperti diakui Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany kepada wartawan, Rabu(14/8/2024).
“Sudah ada 15 saksi yang telah dimintai keterangan. Mulai dari anak korban, pemilik rumah kost hingga tetangga kost yang mengenal dan pernah melihat korban,” ujar Prawira.
Selain memeriksa sejumlah saksi, kata AKP Prawira Wardany. Penyidik juga sudah mencurigai seseorang yang terduga sebagai pelaku. Hanya belum bisa memastikan dan butuh waktu pendalaman dan pengembangan proses penyelidikan.
“Dari keterangan saksi dan hasil outopsi ditemukan sejumlah kejanggalan pada diri korban. Baik itu dari bukti hasil outopsi yang menyebutkan bahwa pada bagian kepala korban ditemukan bekas pukulan benda tumpul,” terangnya.
Kemudian handphone serta motor juga sudah tidak ditemukan di TKP, lanjut Perwira tiga balok ini. “Dari keterangan saksi dan bukti Outopsi sehingga kasus ini masih kita dalami dan proses pengembangan penyelidikan terua dilakukan,” ujar Alumni Akpol ini.( Udi)