Minasanews.Com.Pangkep-Pengungkapan kasus penemuan mayat dalam koper di kabupaten Pangkep. Kini sudah mulai menemukan titik terang, setelah Tim Resmob Polres Pangkep diback up Tim Resmob Polda Sulsel berhasil membekuk seorang lelaki berinitial AR(37) terduga pelaku pembunuhan terhadap wanita asal Jeneponto, R(47)
AR ditangkap setelah lebih dari sepekan kabur dan bersembunyi di Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim. Terduga pelaku ini melarikan diri usai membunuh R disalah satu rumah kost di Jalan Pelelangan kelurahan Jagong kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep.
Penangkapan AR di kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim, Sabtu( 17/8/2024) dilakukan tim Resmob Polda Sulsel memback up tim Resmob Polres Pangkep. AR(37) yang juga tetangga korban diduga sengaja menghabisi nyawa R, janda asal Jeneponto ini karena melakukan perlawanan saat diperkosa oleh pelaku yang dalam kondisi mabuk.
Saat pelaku beraksi, dia panik karena korban melakukan perlawanan sehingga AR membekap mulut dan mencekik leher korban yang menyebabkan perempuan R ini tak berdaya. Setelah mengetahui R sudah meninggal.
Pelaku kemudian melakukan aksi pencurian dengan membawa kabur handphone senilai Rp 1 juta dan sepeda motor juga dibawa kabur sebelum kabur ke Balipapan dengan menumpang kapal laut.
Pengungkapan kasus mayat dalam koper ini dilakukan Polda Sulsel dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Jayadi di Mapolda Sulsel, Senin(19/8/2024). Kapolda Sulsel didampingi Kabid Humas Kombes Didik Supranoto dan Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Jayadi dalam preskon menyatakan terduga pelaku yang mabuk usai mengkonsumsi minuman keras berupaya memasuki kamar korban yang juga masih tetangganya.
Dalam kondisi mabuk, AR ini melihat korban hanya memakai sarung saat tertidur sehingga memicu nafsu pelaku untuk melakukan aksi pemerkosaan. Namun saat diperkosa, perempuan R melakukan perlawanan sehingga mulutnya dibekap dan lehernya dicekik hingga tewas.
Awalnya korban yang masih dalam kondisi mabuk berusaha membuang mayat ini l areal persawahan. Tetapi karena jenazah ini berat dan sulit dibawa sendiri. Hingga akhirnya dimasukkan dalam koper.
Dari pengakuan pelaku. “Dia melakukan pemerkosaan karena pengaruh minuman keras dan nekad mencuri barang milik korban karena tekanan ekonomi. Pelaku ini sudah beristri dan memiliki 5 orang anak. Sedangkan korban merupakan janda cerai mati setelah suaminya meninggal dunia,” ucap Kapolda Sulsel.( Udi)