instagram youtube

Sepak Terjang Tolle Mantan Pemain PSM, Keras di Lapangan Hingga Tikam Security

admin - Penulis Berita

Minggu, 7 Mei 2023 - 10:33 WIB

Minasanews.com, Makassar – Achmad Hisyam Tolle yang dikenal sebagai pemain brutal di lapangan kembali berulah. Mantan pemain PSM Makassar itu kali ini harus berurusan dengan hukum karena menikam seorang sekuriti tempat karaoke saat sedang pesta minuman keras (miras).

Hisyam Tolle ditangkap polisi usai menikam seorang sekuriti tempat karaoke di sekitar kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 05.30 Wita. Korbannya sampai mengalami sejumlah luka di bagian wajah hingga leher akibat tikaman pelaku menggunakan pecahan botol miras.

“(Hisyam Tolle) langsung menikam korban dengan pecahan botol yang mengenai leher bagian atas sebelah kiri dan mengenai jari tangan sebelah kanan,” ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Sambolangi dari keterangan yang diterima detikSulsel, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga :  Babak Baru Tewasnya Mahasiswa Unhas saat Diksar Mapala

Kabar Hisyam Tolle yang sampai nekat melukai seseorang memang bukanlah hal yang baru. Ketika masih aktif sebagai pemain, Tolle sering melukai pemain lawan.

Pada tahun 2015, pria berusia 29 tahun itu menjadi biang kerok cedera ACL yang dialami Zulham Zamrun. Peristiwa tersebut terjadi pada pertandingan antarkampung (tarkam) Habibie Cup 2015 atau saat PSSI dibekukan FIFA.

Hisyam Tolle yang bermain untuk Gasma Enrekang melawan Persipare Parepare tim yang dibela Zulham Zamrum. Kejadian itu membuat Zulham harus menepi selama 6 bulan.

Kemudian pada tahun 2016, Hisyam Tolle juga kedapatan memukul salah satu pemain PON Sulsel Irfan Arfandi. Kala itu, PSM melakoni laga uji coba melawan PON Sulsel.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Dibekuk di Kaltim

Memasuki ISC musim 2016, Hisyam Tolle menjadi biang kekalahan PSM saat sudah unggul lebih dulu di markas Pusamania Borneo FC. Hisyam Tolle diganjar kartu merah karena bersitegang dengan Gerald Pangkali.

Hengkang dari PSM, Hisyam Tolle kembali berulah saat membela PSIM Yogyakarta pada tahun 2019. Tolle dalam pertandingan melancarkan tendangan kungfu pada pemain Persis Solo, Shulton Fajar.

Bukannya meratapi kesalahan, Hisyam Tolle justru berusaha mengejar Shulton Fajar. Hingga wasit memberikannya kartu merah.

Tidak sampai di situ, Hisyam Tolle bahkan melakukan intimidasi kepada seorang wartawan foto untuk menghapus foto-foto saat dirinya bermain brutal. Akibat kejadian itu pula Komdis PSSI memberikannya sanksi berat tidak boleh berkecimpung di sepakbola Indonesia selama 5 tahun.

Berita Terkait

Dihadapan Kajati Sulsel Para Kajari Paparkan Capaian Kinerja 2023
Rekonstruksi Kasus Mayat Dalam Koper, Tersangka Perankan 70 Adegan
Pemilik Travel PT Al Hijrah Nurul Jannah Tersangka Kasus Haji
Setelah Viral Pengakuan Bandar Narkoba yang di Duga Dibekingi Oknum Polisi, di Usut Propam Polda Sulsel
Lima Hari Pasca Penemuan Mayat Dalam Koper, Pelaku Belum Ditangkap
Dua Kejari di Sulsel Ajukan Dua Perkara Restorative Justice
Tersangka Bos Pabrik Uang Palsu Diberhentikan Tidak Hormat Dari UIN Makassar
Kasus Proyek Jembatan Walemping Tunggu Hasil Audit BPKP

Berita Terkait

Kamis, 4 Januari 2024 - 07:42 WIB

Kapolres Barru Akui Penyidikan Dugaan Korupsi Jembatan Walemping Bernilai Besar

Sabtu, 4 November 2023 - 08:02 WIB

Anggaran Proyek Jembatan Mangkrak Sungai Walemping Fantastis

Jumat, 19 Mei 2023 - 09:22 WIB

Kasus Pembebasan Lahan Sampah di Era IAS Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 18 Juli 2024 - 21:44 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Rp 4,9 Milyar Seret Tiga Unsur Pimpinan Plus Sekwan DPRD Bantaeng

Rabu, 9 Agustus 2023 - 16:36 WIB

Mucikari di Barru Tawarkan Perempuan Sekali Kencan Rp 300 Ribu

Sabtu, 18 Mei 2024 - 08:49 WIB

Rekanan Pengadaan APE Senilai Rp 947 Juta Sudah Tiga Kali Diperiksa Penyidik Tipidkor

Selasa, 17 September 2024 - 22:59 WIB

Polisi Perankan Korban Saat Rekonstruksi Kasus Cucu Bantai Nenek

Minggu, 24 Desember 2023 - 16:09 WIB

Curi Motor di Barru, Kabur ke Pare-pare Hingga Dihajar Massa

Berita Terbaru

You cannot copy content of this page